Minggu, 26 April 2009

Analisis singkat dan Kesimpulan dari analisis

v. Analisis Singkat

PT.Charoend Pokphand Indonesia Tbk.mencatat laba bersih Rp 209,6 miliar sepanjang periode 2008, angka yang naik bila dibandingkan dengan periode 2007 berkisar Rp 185,5 miliar.

Kenaikan ini di picu oleh kenaikan penjualan 64,4 persen atau mencapai Rp 6,1 Triliun.Penjualan pakan ternak menyumbang 78,4 persen dari total penjualan.Pada periode 2008 penjualan pakan ternak meningkat 30 persen menjadi 1,2 juta ton. Penjualan daging ayam olahan selama periode 2008 juga meningkat 227,7 persen dibanding dengan pada periode 2007.Namun pada periode 2008, perusahaan juga mengalami goncangan pada saham, yaitu pada 06 Oktober 2008 mengalami penurunan yang sangat drastis berkisar -0.1142385 yang disebabkan karena jumlah permintaan akan ayam berkurang dampak dari flu burung. Terlihat dari data setelah itu saham kembali normal dan kebanyakan adanya peningkatan.Untuk resiko pada return saham dan pasar tidak jauh berbeda 0,026048 ( return saham), 0,020447 ( return pasar).


v Kesimpulan dari analisis

Setiap pergerakan pada harga saham sangat berpengaruh pada indeks harga saham kedepannya.Setiap faktor yang berhubungan dengan perusahaan harus sangat diperhatikan .Semua data yang ada harus dapat dijadikan pemicu untuk perkembangan perusahaan, agar bilamana terjadi kasus yang sama Indeks harga saham perusahaan tidak bergitu jatuh.Meningkatnya permintaan juga disebabkan oleh meningkatnya suatu kualitas dan kuantitas.Return saham sebagai variable dependen yang merupakan keuntungan yang diterima dari investasi saham selama periode pengamatan secara sistematis.


Standar Deviasi Return Saham dan Return Pasar

Standar Deviasi Return Saham





= 0,026048 ( hasil yang diperoleh dengan menggunalam Excel)


Standar Deviasi Return Pasar




= 0,020447 ( hasil yang diperoleh dengan menggunakan Excel )



RERATA DAN STANDAR DEVIASI RETURN SAHAM DAN RETURN PASAR

Rerata dan Standar Deviasi Return Saham dan Return Pasar

Rerata Return Saham








Rerata Return Pasar


Rerata dan Standar Deviasi Return Saham dan Return Pasar


Grafik Pergerakan Return Saham dan Return Pasar



Return Saham Harian dan Return Pasar Harian

Return Saham

Ri = Harga t Harga t-1

Harga t-1

Ri = -0.25186

Return Pasar

Rm = IHSG t – IHSG t – 1

IHSG t – 1

Rm = -0.08089

Profil PT Charoen Pokphand Indonesia

PROFIL PERUSAHAAN

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk is an Indonesia-based agro- and aqua-culture producer. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk berbasis agro dan aqua-budaya produser. CPIN adalah bagian dari Charoen Pokphand Food (CPF), pemain regional di bidang agribisnis yang beroperasi di Thailand, Kamboja, China, India, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Singapura, Turki, Taiwan, dan Vietnam. CPF sendiri adalah bagian dari The Charoen Pokphand Group, konglomerasi bisnis terbesar di Thailand yang berdiri sejak 1921. The Company is engaged in the production of cattle, poultry, fish and shrimp feed, as well as processed chicken meat, poultry and other animal husbandr Perusahaan Charoen bergerak dalam produksi ternak, unggas, pakan ikan dan udang, daging ayam olahan, dan peternakan. The Company has five direct subsidiaries: PT Charoen Pokphand Jaya Farm, which is a poultry farm company; PT Poly Packaging Industry, which is a plastic packaging manufacturer; PT Feprotama Pertiwi, which produces and distributes animal feed; PT Primafood International, which is a trading company, and PT Vista Grain, which produces and distributes animal feed. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk memiliki lima anak perusahaan langsung: PT Charoen Pokphand Jaya Farm, merupakan perusahaan peternakan ayam, PT Poly Packaging Industry, merupakan produsen kemasan plastik; PT Feprotama Pertiwi dan PT Vista Grain, yang memproduksi dan mendistribusikan pakan hewan; PT Primafood International, merupakan perusahaan perdagangan. Headquartered in Jakarta, Indonesia, the Company has branch offices in Sidoarjo, Medan, Tangerang, Balaraja, Serang, Lampung, Semarang, Surabaya and DenpBerkantor pusat di Jakarta, Indonesia, Perusahaan memiliki kantor cabang di Sidoarjo, Medan, Tangerang, Balaraja, Serang, Lampung, Semarang, Surabaya dan Denpasar.


Sabtu, 28 Maret 2009

PT.Charoen Pokphand Indonesia

PROFIL PERUSAHAAN

PT.Charoen Pokphand Indonesia Tbk berbasis agro dan aqua-budaya produser.CPIN adalah bagian dari Charoen Pokphand Food (CPF),pemain regional dibidang agribisnis yang beroperasi di Thailand ,Kamboja,China,India,Indonesia,Malaysia,Myanmar,Turki,Singapura,Taiwan dan Vietnam.CPF sendiri adalah bagian dari Charoen Pokphand Group,konglomerasi bisnis terbesar di Thailand yang berdiri sejak 1921.Perusahaan Charoen bergerak dalam produksi ternak,unggas,pakan ikan dan udang,daging ayam olahan dan peternakan.

Sejarah Singkat PT.Charoen Tbk :
1972 Didirikan di Jakarta dengan pabrik pakan pertama di Ancol (Jakarta)
1983 Pengoprasian pabrik pakan disepanjang (Sidoarjo) dan Tanjung Morawa (Medan)
1991 Initial Pubric Offering
1993 Rights Issue I,Convertible Bonds
1995 Pengoprasian pabrik pakan dan peralatan peternakan di Balaraja (Tangerang) serta Rights Issue II
1997 Pengoprasian pabrik pakan di Kawasan Industri Medan (Medan) dan stock split Rp 1000 menjadi Rp 500 , serta pembagian saham bonus.
1998 Pengoprasian pabrik pakan di Krian (Sidoarjo) dan Pabrik pengolahan daging ayam di Cikande (Serang)
2000 Stock Split Rp 500 menjadi Rp 100 , sehingga jumlah saham yang dicatatkan sejumlah 1.407.669.175 saham


Fasilitas Produksi :
Pakan Ternak 2.100.000 ton/tahun (di Balaraja,sepanjang, Krian dan KIM)
Pakan Udang 43.200 ton/tahun (di Medan)
Pakan Ikan dan lainnya 106.000 ton/tahun (di Medan dan Jakarta)
Day Old Chicken 368.424.000 DOC/tahun (melalui CPJF) (di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali , Lampung, Sumatra Utara dan Riau)
Pengolahan daging ayam 4000 kg/jam (di Serang)


Faktor-faktor yang menyebabkan pergerakan dalam harga saham :

Perusahaan ini juga bergerak pada sektor pengolahan daging ayam, di Indonesia daging ayam mendominasi hampir seluruh kalangan, disamping sumber protein dan juga harganya yang relative murah, daging ayam bisa dikonsumsi semua golongan. Meningkatnya permintaan akan daging ayam di Indonesia maka akan semakin mendongkrak naik kinerja perusahaan yang menguasai 35% pangsa pasar pakan ternak dan DOC di Indonesia ini.Hhir bulan oktober dan pada bulan November PT.Charoen mengalami penurunan yang sangat drastis dan menurut artikel yang kami dapatkan, masalah ini disebabkan oleh adanya isu flu burung yang menyebabkan masyarakat takut untuk mengkonsumsi daging ayam.



Dampak harga saham :

Berdasarkan pergerakan harga saham yang cukup bagus pada bulan Juli 2008, PT.Charoen yang semakin mengembangkan usahanya ke kawasan Timur Indonesia, menilai daya beli masyarakat warga Indonesia bagian Timur semakin meningkat. Maka perusahaan mengalami perkembangan pendapatan yang bagus dan perkembangan produktivitas. Dampak kenaikan harga BBM tidak terlalu negatif di Indonesia bagian Timur, sedangkan di Indonesia bagian Barat, khususnya pulau Jawa justru semakin turun, terutama karena dampak dari kenaikan harga BBM. Pada kasus tersebar berita flu burung membawa dampak yang kurang baik bagi kondisi perusahaan yaitu menurunnya kapasitas produksi daging ayam olahan dan daya beli masyarakat terhadap jumlah permintaan daging ayam sehingga harga saham perusahaan Charoen ikut turun.

KESIMPULAN

Dalam setiap bisnis pasti mengalami penurunan dan peningkatan pendapatan maupun laba. PT. Charoen merupakan perusahaan market leadership yang 35% menguasai pangsa pasar pakan ternak, Day Old Chicken, dan daging ayam olahan. Ketika mengalami jumlah permintaan daya beli masyarakat terhadap konsumsi daging ayam, total pendapatan dan laba bersih akan meningkat sehingga kapasitas produksi turut meningkat pula dan dampaknya harga saham mengalami kondisi yang lebih stabil. Namun, adakalanya bagi PT.Charoen membawa tantangan tersendiri, salah satunya adalah kasus flu burung yang masih belum bisa terselesaikan secara tuntas, dan flu burung berefek ganda, akibatnya kondisi produksi pada perusahaan juga mengalami penurunan sehingga pendapatan maupun laba yang diperoleh mengalami penurunan dan berdampak pada kondisi saham perusahaan yang jauh lebih tidak stabil sebelum adanya kasus flu burung. Bahkan PT.Charoen sempat mengalami anjloknya harga saham yang begitu drastis.



Minggu, 08 Februari 2009

LEASING


Leasing adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal baik secara sewa-guna-usaha dengan hak opsi (finance lease)maupun sewa-guna-usaha tanpa hak opsi (operating lease)untuk digunakan oleh Lessee selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara berkala.
Kelompok kami memilih nama leasing karena terpikirkan akan banyaknya penyewaan diarea kampus.